KALA II
No | Jam | Dx. Kep | Tujuan | Intervensi | Implementasi | Evaluasi |
1 | 31-12-2005 10.00 | Nyeri b.d. Fisiologis: Proses persalinan. | Setelah 10 menit tindakan keperawatan ibu mampu beradaptasi dengan nyerinya Kriteria: Ibu mampu mengatur pola nafas ketika meneran. Ibu mampu meneran dengan tepat dan benar. | 1. Managemen nyeri Ø Lakukan pengkajian nyeri PQRST. Ø Ekspresikan penerimaan tentang nyeri Ø Kurangi rasa takut dengan meluruskan setiap misinformasi Ø Ketika ibu meneran berdiri di belakang ibu untuk mensupport ibu meneran. Ø Berikan bantal pada bawah punggung dan Bantu support kedua tungkai ibu. Ø Bantu memimpin pola nafas ibu. Ø Anjurkan ibu utk merilekskan otot dasar pelvis. Ø Membantu ibu merubah posisi jk perlu atau jk dlm 20 mnt tdk ada perkembangan. 2.. Edukasi : prosedur/perawatan Ø Demonstrasikan pereda nyeri non invasif/ non farmakologis : massage, distraksi/imajinasi, relaksasi, pengaturan posisi yang nyaman Ø Jika ibu tsb tampak kesakitan dukungan/asuhan yang dapat diberikan; lakukan perubahan posisi, sarankan ia untuk berjalan, dll. Ø Anjurkan ibu untuk tidak mengejan sebelum pembukaan lengkap Ø Anjurkan ke keluarga intuk mendampingi dan melakukan massage pada punggung atau paha ibu. Ø Anjurkan ibu mengatur pola nafas :sebelum meneran tarik dua kali nafas dlm lalu baru meneran, ulangi lagi sampai berakhirnya kontraksi dan berhenti meneran Ø Anjurkan pada ibu untuk konsentrasi saat meneran | 10.00 Ø Membantu ibu mensupport tungkai. Ø Membantu memimpin meneran. Ø Menganjurksn ibu untuk merilekskan otot dasar pelvis Ø Memberikan dukungan pada ibu dengan memberikan semangat. Ø Menganjurkan ibu mengatur nafasnya: selalu mengambil nafas dalam untuk mengisi awal dan akhir kontraksi dan keluarkan perlahan-lahan, mengejan panjang dan kuat, ketika diminta menahan tidak mengejan dulu menganjurkan ibu untuk berusaha rileks kepala bagian belakang bersandar. | 10.12 SubjektifØ Ibu mengatakan sakit ketika meneran. Objektif Ø Ibu tampak meringis menahan sakit. Ø Pola nafas ibu teratur. Ø Ibu mampu meneran dengan tepat. Assesment Ø Ibu mampu beradaptasi dengan nyerinya. Planing Ø Monitor nyeri ibu. Ø Anjurkan ibu untuk tetap mengatur pola nafas dan minta suami terus memberikan dukungan. Ø Berikan informasi mengenai keadaan bayinya. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar