A. DEFINISI
Trombus = massa yg terbentuk dr unsur – unsur darah di dalam pembuluh darah dlm keadaan masih hidup
Trombosis = proses terbentuknya thrombus.
B. PEMBENTUKAN TROMBUS
Jika aliran darah cepat (arteri) ------ massa yg terbentuk dari trombosit akan terlepas dari dinding pembuluh darah.
Jika tjd kerusakan pd trombosit ------- maka akan dilepaskan zat tromboplastin (=merangsang proses pembentukan beku darah) Tromboplastin ------ mengubah protombin yg tdpt dlm darah mjd trombin, bereaksi dg fibrinogen mjd fibrin
Trombosit = Tromboplastin
+ protombin ---------- trombin
+ fibrinogen ------- fibrin
Trombus terus menerus sampai percabangan vasa berikutnya.
C. FAKTOR PENYEBAB TROMBUS
1. Perubahan pada aliran darah :
a. Bila aliran darah lambat, maka trombosit akan menepi, shg melekat pd dinding pembuluh.
Misal ---- pd peny. jantung dgn tirah baring lama thrombus tjd pd vena tungkai dan pelvis.
b. Turbulensi (Aliran statis) mengakibatkan :
- merusak aliran laminar & mempermudah trombosit melekat pd pembuluh darah
- memperlambat aliran faktor penghambat pembekuan
- Mempermudah hipoksia sel endotel menyebabkan tromboist dan fibrin tertimbun.
2. Kerusakan permukaan endotel pembuluh
Endotel dlm keadaan normal, permukaaan rata, halus & tdpt muatan listrik yg akan menolak tiap unsur darah yg melekat. Jk tjd kerusakan endotel ------ tjd perub pd potensial listrik ------- trombosit dapat melekat pd pembuluh.
Trombosit dpt dijumpai pd keadaan :
- Aterosklerosis = kelainan degeneratif dinding pemb. darah,
shg intima tdk rata dan menebal
- Infark miokard ----- merusak endotel pembuluh darah.
3. Perubahan komposisi pembuluh darah
= jumlah & sifat pembekuan darah
a. Pe jml trombosit 2 – 3x & trombosit mudah melekat, misal ------ pembedahan, persalinan
b. Perub sifat trombosit (mudah melekat) pd keadaan : carsinoma ----------- krn sel kanker membentuk tromboplastin tromboplebitis ------ pembentukan thrombus pd kapiler, vena,
arteri
c. Perubahan viskositas darah > tinggi krn jml eristrosit bertambah pd penyakit darah (Polycithemia).
D. MACAM – MACAM TROMBUS
Trombus mempunyai bentuk khas, tdr dr lapisan trombosit & diliputi oleh leukosit, eritrosit & fibrin.
Lapisan ini merupakan lamella – lamella, masuk lumen mengikuti aliran darah.
Pd pembuluh kecil, thrombus dpt menyebabkan sumbatan komplit shg statis.
1. Pembagian berdasarkan warna :
a. Trombus putih
- tdpt pd arteri mulai di tempat kerusakan endotel
- sifat kering
- massa garis abu – abu dari agregasi trombist terpisah diantara lapisan : terdiri dari trombosit dan fibrin
b. Trombus merah
- tdpt pd vena
- bentuk silinder panjang lumen vena
- dlm aliran vena menyebabkan aliran lambat / sifat statis
- terdiri dr eritrosit
c. Trombus campuran, plng byk dijumpai jenisnya.
2. Pembagian berdasarkan waktu terbentuknya :
a. Fresh trombus : thrombus baru terbentuk
b. Old thrombus : thrombus yang lama terbentuk
3. Pembagian berdasarkan akibat :
a. Occlusive thrombus
thrombus yg menyebabkan lumen pembuluh tersumbat, tdpt pd kapiler shg thrombus cepat terbentuk & menyumbat lumen.
b. Propagating thrombus
massa yg terbentuk disepanjang pembuluh yg terbendung, merupakan perpanjangan thrombus.
c. Saddle / riding thrombus
thrombus memanjang & masuk ke dalam cabang pembuluh
d. Mural / parietal thrombus
- bagian yg lepas tanpa menyebabkan oklusi
- berasal dr jantung/aorta
- timbul pd dilatasi abnormal dr arteri (aneurisme)
- Pd awal terbentuk thrombus, jenis thrombus mural ini hya
merupakan bercak yg tdk menyumbat & melekat pd dinding
pembuluh.
e. Ball valve thrombus
thrombus mural dgn bentuk kasar, bertangkai, masuk ke ruang jantung, dpt tersangkut dan tdk dpt melewati ostium jantung & menutup, akan pecah mjd fragmen (embolus)
4. Pembagian berdasarkan sifat kandungannya :
a. Septic thrombus : mengandung kuman /
mikroorganisme agen penyakit
b. Steril thrombus : tanpa kuman
E. LOKASI TROMBUS
Trombus dibentuk dlm arteri, vena dan jantung
1. Arteri = arteri coronaria, arteri renalis, arteri mesenterika,
tungkai bawah
2. Vena = profunda pada betis, v.pelvis,mesenterium, v. portae. Jika tjd komplikasi (radang) disebut tromboplebitis.
3. Jantung = pd infark miokard, utk ball valve thrombus tdpt
pd atrium krn stenosis mitral.
F. AKIBAT TROMBUS
1. Pd vena :
- statis vena
- hiperemi pasif
- edema, nekrosis
2. Pd arteri:
- iskhemi
- nekrosis
- infark / gangren
3. Pd jantung :
stenosis mitral dpt menyumbat ostium mitral dan timbul kematian mendadak (arteri coronaria)
1. Dpt terjadi embolus (thrombus yg lepas, tersangkut) dan
menimbulkan : nekrosis, radang (thrombus sepsis).
G. NASIB TROMBUS
1. Emboli
2. Organisasi
3. Rekanalisasi
4. Kalsifikasi
5. Dissolusi
Keterangan =
1. Emboli = thrombus lepas mengikuti pembuluh
2. Organisasi =
fibrin yg merupk serabut akan menghilang shg massa mjd homogen.
Dari tepi, tempat thrombus melekat pd dind.pembuluh, masuklah fibroblas dan kapiler.
3. Rekanalisasi =
ruang yg terbentuk akibat lisis yg dilapisi oleh sel endotel akan melebar & menyambung membentuk saluran shg trombus ditembus oleh saluran baru yg dapat mengalirkan darah lagi. Akibatnya thrombus mengkerut shg lumen pembuluh darah dapat dialiri, & berfungsi lagi.
2. Kalsifikasi =
thrombus yang berkapur, mengalami kalsifikasi ditemukan pd vena kecil (phlebolith).
3. Dissolusi = aktivitas fibrinolisis
A. DEFINISI
= Massa (embolus) yg tersangkut pd suatu tempat dlm sirkulasi darah ikut terbawa aliran darah & berasal dari tempat lain dari susunan sirkulasi darah.
Prosesnya disebut embolisme. Embolus 95% berasal dari thrombus dalam jantung, vena, arteri, yg terlepas perlekatannya pd dinding pembuluh (tromboemboli)
B. MACAM – MACAM EMBOLUS
Embolus dapat berupa benda padat, cairan & gas
1. Embolus padat ----- dpt berasal dari thrombus, kelompok sel kanker, bakteri
2. Embolus cairan ------ berupa zat lemak, cairan amnion
3. Embolus gas ------ berupa udara, gas nitrogen, karbondioksida
C. AKIBAT EMBOLUS
1. Embolus pd a.coronaria, a.pulmonalis mengakibatkan ------- kematian mendadak
2. Metasatase sel kanker krn fragmen – fragmen / sel kanker menyebar melalui aliran darah dan limfe
3. Perpindahan embolus membawa sel bakteri akibat penyebaran infeksi
D. PATOFISIOLOGI
1. EMBOLUS VENA
Asal = - vena profunda tungkai bawah
- vena pelvis yg melewati pembuluh lebar masuk vena kava, jantung kanan.
Darah -------- meninggalkan ventrikel kanan ---------- menuju a.pulmonalis , mencapai cabang kecil ------ thrombus dpt tersangkut (saddle embolus) ------- supply arteri dpt tersumbat mendadak ------- tjd blokade sirkulasi pulmonal --------
insufisiensi a.coronaria
infark miokard
anoxemia otak
anoxia umum
Akibat reflek vagal pulmono–coronary ----- spasme pembuluh paru, jantung akibat reflek jantung utk kontraksi berhenti.
2. EMBOLUS ARTERI
Berasal dari aorta (thrombus mural dari jantung)
mengenai otak, ginjal, limpa
Pd arteri mesenterika menimbulkan infark usus.
Emboli ini tjd dr fragmentasi vegetasi pd katup jantung.
Massa arteri mengikuti jalan pendek krn disalurkan melalui pembuluh darah kecil.
3. EMBOLUS LEMAK
- Terjadi akibat fraktur tulang panjang / jaringan lemak
- Pd masa nifas, luka bakar, gizi buruk, alkoholisme
Hal ini tjd krn ---- globul kecil yg dikeluarkan oleh jejas pd sumsum tulang/jaringan lemak masuk ke sirkulasi krn robekan sinusoid vaskuler sumsum / venula ---- Akibatnya tjd obstruksi mekanis dan jejas kimia, agregasi lemak menyebabkan sumbatan mikrovaskuler paru dan otak.
Gejala khas timbul 24 – 72 jam setelah jejas :
Dyspnea
takipnea
takikardia
gejala neurologis
trombositopenia
Dapat dilihat scr mikroskopis dgn teknik potong beku (frozen section) & pewarnaan lemak krn emboli larut dlm darah oleh pemberian pelarut utk fiksasi.
4. EMBOLUS CAIRAN AMNION
Tjd pd saat persalinan/nifas dg gejala :
Dyspnea
Kolaps
perdarahan, diikuti syok
kejang
koma
85 – 90% tjd kematian.
Faktor predisposisi :
usia tua
multipara
Embolus pd a.pulmonalis ditemukan ----
jaringan epitel kulit bayi
vernix caseosa
lanugo
Thrombus fibrin
------ merupakan pencernaan bayi,
ditemukan di uterus, paru, ginjal dan miokardium.
Hal ini tjd akibat dr robekan kantong amnion dari endocervik & myometrium, jalan masuknya melalui :
- vena endoservikal
- uteroplasenta
- kontraksi uterus menimbulkan tekanan besar ----- cairan amnion keluar ke vena dan sinus uterus yg terbuka lebar krn adanya luka robekan.
Dpt tjd kematian akibat dari refleks spasme vaskuler akibat shock anafilaktik, efek trombosis dan afibrigenemia shg pembekuan darah terganggu dan perdarahan hebat.
5. EMBOLUS GAS
---- Dlm keadaan tertentu gelembung gas dpt masuk ke sirkulasi dan menyumbat aliran.
Tjd pd = abortus provokatus
pembedahan thorax (Akibat vena besar terpotong)
saat tranfusi, IV line.
Jumat, 23 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar