SATUAN ACARA PENYULUHAN
DIIT
TKTP+ EPT
DI SUSUN OLEH :
FEBTARIS
NURSUPARYANTO
1509 016
YAYASAN
KEPERAWATAN YOGYAKARTA
AKADEMI
KEPERAWATAN YKY
YOGYAKARTA
2011
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
Judul : Diit
Tinggi Kalori Tinggi Protein + ektra putih telur
Sub Pokok bahasan : - Pengertian diit TKTP
-
Fungsi protein
-
Tujuan pemberian TKTP
-
Aturan makan TKTP ekstra putih telur
-
Bahan makanan yang baik
-
Contoh perencanaan menu makanan pasien
Tanggal/ jam :
10 Oktober 2011/ wib
Waktu Penyuluhan : 10 Menit
Sasaran :
Pasien dan keluarga pasien
Tempat :
Penyaji :
A.
Tujuan Intruksional
1.
Umum :
Setelah mengikuti
penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga pasien dapat memahami lebih jauh
tentang aturan makan TKTP dan ekstra putih telur.
2.
Khusus :
a.
Pasien dan keluarga pasien
dapat mengetahui tentang pengertian diit
TKTP
b.
Pasien dan keluarga pasien
mengetahui tentang fungsi protein
c.
Pasien dan keluarga pasien
mengetahui tentang tujuan pemberian dan
aturan makan TKTP ekstra Putih telur
d.
Pasien dan keluarga pasien
dapat mengetahui tentang bahan
makanan yang baik
e.
Pasien dan keluarga pasien
mengetahui contoh perencanaan menu makanan pasien
B.
Metode
1.
ceramah
2.
Tanya jawab
C.
Media
o Lembar balik
o leaflet
D.
Kegiatan Penyuluhan
No
|
TAHAP KEGIATAN
|
WAKTU
|
KEGIATAN PENYAJI
|
KEGIATAN PASIEN
|
1.
|
Pendahuluan
|
2 menit
|
·
Ucapan salam
·
Menjelaskan tujuan penyuluhan dan manfaat yang
diambil dari penyuluhan
·
Melakukan kontrak waktu
|
·
Menjawab
·
Memperhatikan
·
Mendengarkan
|
2.
|
Isi penyajian
|
8 menit
|
Menjelaskan Materi
Penyuluhan
·
Pengertian diit TKTP
·
Fungsi protein
·
Tujuan pemberian diit TKTP dan aturan makan ekstra putih telur
·
Menjelaskan
bahan makanan yang baik
·
Contoh menu makanan
|
·
Mendengarkan
·
Bertanya
|
3.
|
Penutup
|
5 menit
|
·
Menyimpulkan
·
Mengevaluasi
·
Ucapan salam
|
·
Menjelaskan kembali
·
Menjawab salam
|
E.
Evaluasi
1.
Sebutkan tujuan pemberian diit TKTP!
2.
Jelaskan pentingnya kandungan
protein untuk tubuh!
3.
Contoh menu makan!
F.
Materi Pembelajaran
Terlampir
Diit Tinggi Kalori Tinggi
Protein + ektra putih telur
1.
Pengertian diit TKTP
Diit TKTP adalah aturan makan yang mengandung
energi dan protein tinggi dari pada makanan biasa
2.
Fungsi protein :
a.
Sebagai zat pembangun
b.
Pertumbuhan dan pemeliharaan
jaringan
c.
Sebagai zat pengatur, mengatur
proses– proses metabolisme
d.
Sebagai mekanisme pertahanaan
tubuh melawan infeksi berbagai mikroba.
e.
Sumber energi
3.
Tujuan pemberian:
a.
Memberikan kemampuam cukup
untuk memenuhi kebutuhan kalori dan protein.
b.
Mencegah dan mengurangi
kerusakan jaringan tubuh.
c.
Menambah berat badan hingga
mencapai normal
d.
Mempercepat proses penyembuhan
luka
4.
Aturan makan TKTP ekstra Putih
telur
Didalam putih
telur terdapat kandungan protein yang lebih tinggi. Putih telur juga dapat
meningkatkan kadar albumin dalam darah. diit ekstra putih telur
baik digunakan untuk penderita yang mengalami penurunan angka albumin.putih
telur dapat diberikan 5-10 butir/hari, namun hal itu jg dapat disesuaikan dengan
kebutuhan diit masing-masing individu
5.
Bahan makanan yang baik:
a.
Sumber protein hewani,
misalnya:Ayam, daging, hati, ikan, telur, susu, keju,
b.
Sumber protein nabati,
misalnya:Kacang-kacangan ( kacang
tanah, kacang hijau, kacang merah, kacang kedelai) dan
hasilnya : tahu dan tempe
6.
Contoh perencanaan menu makanan
pasien
MENU
|
JUMLAH
|
|
URT
|
Gram
|
|
Pagi 06.00
|
||
·
Nasi
|
3/4 gls
|
50
|
·
Ikan goring
|
1 ptg
|
60
|
·
Tahu goring
|
1 ptg
|
25
|
·
Tumis buncis
|
¼ gls
|
25
|
·
Buah pisang
|
1 ptg
|
150
|
·
Susu
|
1 gls
|
200
|
·
Putih telur
|
1 btr
|
200
|
Menu tambahan 10.00
|
||
·
Jus jeruk
|
1 gls
|
200
|
Siang 12.00
|
||
·
Nasi
|
1¼ gls
|
100
|
·
Kari ayam
|
1 ptg
|
50
|
·
Tempe goring
|
1 ptg
|
50
|
·
Sup brokoli
|
1/3 gls
|
40
|
·
Buah Apel
|
1 bj bsr
|
100
|
Selingan 16.00
|
||
·
Puding Mangga
|
1 ptg
|
100
|
Malam 18.00
|
||
·
Nasi
|
1 gls
|
100
|
·
Ikan goring
|
1 ptg
|
60
|
·
Sayur kacang
|
¼ gls
|
50
|
·
Putih telur
|
1 ptg
|
150
|
·
Buah
|
1 ptg
|
80
|
DAFTAR PUSTAKA
Dwijayanthi, Linda, 2011, Ilmu gizi menjadi sangat mudah edisi 2, Penerbit Buku
Kedokteran, EGC: jakarta